NEWS TEMPE – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Daerah Peduli Ketahanan Pangan 2025. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pertanian RI sebagai apresiasi atas keberhasilan Sulsel menjaga stabilitas pangan dan memperkuat kedaulatan pangan di tingkat daerah.

Penghargaan Nasional untuk Sulsel
Baca Juga : Dari Layanan Nelayan sampai Anak Sekolah, 27 Inovasi Sulsel Ikut IGA 2025
Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Hari Pangan Nasional 2025 di Jakarta, yang dihadiri para kepala daerah dari seluruh Indonesia. Sulsel dinilai berhasil mempertahankan surplus beras, memperluas akses pangan masyarakat, serta mendorong inovasi pertanian modern berbasis teknologi.
“Kami mengapresiasi kerja keras petani, nelayan, pelaku UMKM pangan, serta dukungan masyarakat yang menjadi kunci utama ketahanan pangan di Sulsel,” ujar Gubernur Sulsel dalam sambutannya.
Kontribusi Sulsel dalam Ketahanan Pangan Nasional
Sebagai salah satu lumbung pangan nasional, Sulsel berkontribusi besar dalam pasokan beras, jagung, dan komoditas hortikultura untuk wilayah Indonesia Timur. Data Dinas Ketahanan Pangan menunjukkan bahwa pada 2024, Sulsel mencatat surplus beras hingga jutaan ton yang didistribusikan ke berbagai daerah.
Selain itu, sektor perikanan dan peternakan juga terus dikembangkan untuk mendukung diversifikasi pangan, sehingga masyarakat tidak hanya bergantung pada beras sebagai sumber karbohidrat.
Inovasi dan Program Unggulan
Pemerintah Sulsel gencar mengembangkan berbagai program unggulan, seperti:
-
Digitalisasi pertanian melalui aplikasi monitoring lahan dan irigasi pintar.
-
Penguatan cadangan pangan daerah dengan membangun lumbung pangan desa.
-
Kredit usaha tani dan nelayan berbunga rendah untuk mendorong produksi pangan.
-
Kampanye pangan lokal yang mengajak masyarakat mengonsumsi singkong, sagu, dan jagung sebagai alternatif.
“Ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tetapi juga akses dan keterjangkauan harga. Itulah yang kami perjuangkan,” tambah Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel.
Dukungan dan Tantangan ke Depan
Meski mendapat penghargaan, Sulsel masih menghadapi tantangan serius, seperti perubahan iklim, alih fungsi lahan, serta fluktuasi harga pangan. Untuk itu, pemerintah daerah berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan pemerintah pusat, swasta, dan komunitas petani.
“Kami tidak boleh puas hanya dengan penghargaan. Tantangan global menuntut daerah tetap waspada agar pangan tetap terjamin bagi seluruh masyarakat,” tegas Gubernur Sulsel.
Kesimpulan
Penghargaan sebagai Daerah Peduli Ketahanan Pangan 2025 menjadi bukti komitmen Sulsel dalam menjaga kedaulatan pangan. Dengan dukungan masyarakat, inovasi teknologi, dan kebijakan pemerintah yang berpihak pada petani, Sulsel diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam menopang ketahanan pangan nasional.