, ,

Menekraf Dukung Ekspansi Kuliner Indonesia Go Global sebagai Diplomasi

by -46 Views
cek disini

NEWS TEMPE – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendorong ekspansi kuliner Indonesia ke pasar internasional. Melalui berbagai program promosi, pemerintah menegaskan bahwa kuliner Indonesia bukan hanya industri ekonomi, tetapi juga alat diplomasi budaya yang efektif untuk memperkenalkan identitas bangsa ke dunia.

Ekspansi Sour Sally Gastrodiplomasi Sukses, Menekraf Yakini Kuliner  Indonesia Mengglobal
Menekraf Dukung Ekspansi Kuliner Indonesia Go Global sebagai Diplomasi

Menparekraf menekankan bahwa makanan khas Nusantara seperti rendang, sate, hingga nasi goreng telah diakui dunia, namun perlu strategi berkelanjutan agar kuliner Indonesia semakin mendunia.

Baca Juga : Menbud upayakan koleksi sejarah lainnya kembali ke Indonesia

Strategi Go Global Kuliner Nusantara

Untuk mendukung langkah ini, Kemenparekraf menggandeng pelaku industri kuliner, diaspora Indonesia, hingga duta besar di berbagai negara. Beberapa strategi utama yang disiapkan antara lain:

  1. Mendorong hadirnya restoran Indonesia di luar negeri dengan standar kualitas dan rasa autentik.

  2. Menggelar festival kuliner Indonesia di berbagai kota internasional sebagai ajang promosi budaya.

  3. Pelatihan dan sertifikasi internasional bagi chef serta pelaku usaha kuliner agar mampu bersaing secara global.

  4. Kolaborasi dengan brand lokal dan global untuk memperluas distribusi produk kuliner Indonesia di pasar dunia.

“Diplomasi kuliner dapat membangun kedekatan emosional. Saat orang asing menikmati makanan kita, mereka ikut mengenal Indonesia lebih dalam,” ujar Menparekraf.

Peluang Besar di Pasar Global

Industri kuliner Indonesia dinilai memiliki peluang besar di pasar global karena kaya akan bumbu, rempah, dan keragaman rasa. Tren makanan etnik (ethnic food) di Eropa, Amerika, dan Asia Timur menjadi momentum emas bagi kuliner Nusantara untuk berkembang.

Rendang, misalnya, telah beberapa kali dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia. Sementara sate, bakso, hingga gado-gado juga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi brand kuliner global.

Diplomasi Lewat Cita Rasa

Diplomasi kuliner dinilai lebih mudah diterima publik internasional dibandingkan diplomasi formal. Melalui cita rasa makanan, negara lain bisa merasakan keunikan budaya Indonesia secara langsung. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan nation branding Indonesia di kancah global.

Selain memperkuat citra budaya, ekspansi kuliner ke luar negeri juga diharapkan mendorong ekonomi kreatif dalam negeri. Dengan meningkatnya permintaan global, rantai pasok bahan baku rempah, bumbu, hingga produk olahan dari petani dan UMKM akan ikut terdorong.

Harapan untuk Pelaku UMKM

Menparekraf mengajak pelaku UMKM kuliner untuk berani melakukan ekspansi ke luar negeri, baik melalui franchise, kemitraan dengan diaspora, maupun penjualan produk olahan dalam kemasan. Pemerintah berkomitmen memberikan dukungan berupa pelatihan, sertifikasi halal, hingga promosi internasional.

“Kuliner adalah wajah Indonesia di mata dunia. Kita harus manfaatkan momentum ini untuk menjadikan makanan kita bukan hanya dikenal, tetapi juga dicintai masyarakat global,” tegas Menparekraf.

Kesimpulan

Dukungan pemerintah terhadap ekspansi kuliner Indonesia ke kancah internasional menegaskan bahwa makanan bukan hanya soal bisnis, tetapi juga diplomasi. Dengan strategi tepat, kekayaan rasa Nusantara bisa menjadi media untuk memperkuat identitas bangsa sekaligus membuka peluang ekonomi baru di level global.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.