NEWS TEMPE – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengajak Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) untuk menjadi motor penggerak perubahan menuju cita-cita Indonesia Emas 2045. Ajakan tersebut disampaikan Mendagri dalam acara silaturahmi nasional KAHMI yang digelar di Jakarta, Minggu (21/9/2025).
Menurut Tito, KAHMI sebagai organisasi besar yang beranggotakan berbagai kalangan profesional memiliki peran penting dalam mengawal transformasi bangsa di bidang ekonomi, politik, pendidikan, hingga tata kelola pemerintahan.
Baca Juga : Analisis Pengamat: Dua Alasan Strategis di Balik Pilihan Prabowo Tunjuk Djamari Sebagai Menko Polkam
Peran Strategis KAHMI di Era Transformasi
Mendagri menekankan bahwa Indonesia tengah menghadapi tantangan global, mulai dari disrupsi teknologi, ketidakpastian ekonomi dunia, hingga isu perubahan iklim. Untuk itu, KAHMI diharapkan mampu menjadi mitra pemerintah dalam memberikan gagasan konstruktif serta solusi inovatif.
“KAHMI memiliki jaringan luas di berbagai daerah. Potensi ini harus dimanfaatkan untuk mendorong kemajuan daerah sekaligus memperkuat persatuan bangsa,” ujar Tito.
Menuju Indonesia Emas 2045
Visi Indonesia Emas 2045 menargetkan Indonesia menjadi negara maju dengan ekonomi kuat, sumber daya manusia unggul, dan tata kelola pemerintahan yang baik. Menurut Mendagri, pencapaian visi ini membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah, masyarakat sipil, akademisi, dan organisasi kemasyarakatan seperti KAHMI.
Ia menambahkan, KAHMI dapat memainkan peran dalam meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat literasi politik masyarakat, serta memperluas program pemberdayaan ekonomi di tingkat lokal.
KAHMI Siap Berkontribusi
Ketua Presidium KAHMI menyambut baik ajakan Mendagri. Ia menegaskan bahwa KAHMI siap bersinergi dengan pemerintah untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai cita-cita bangsa.
“Sebagai bagian dari anak bangsa, kami berkomitmen berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. KAHMI akan terus melahirkan gagasan dan aksi nyata di berbagai sektor,” ujarnya.
Harapan untuk Generasi Muda
Selain itu, Mendagri juga menitipkan pesan khusus bagi kader muda HMI sebagai generasi penerus bangsa. Ia mengingatkan pentingnya menjaga semangat idealisme, memperkuat integritas, dan beradaptasi dengan perkembangan zaman agar tetap relevan dalam perjuangan kebangsaan.
“Indonesia Emas 2045 adalah milik generasi muda. KAHMI dan HMI harus menjadi sekolah kepemimpinan yang melahirkan tokoh bangsa masa depan,” tegas Tito.
