News Tempe – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan bahwa pembinaan generasi muda merupakan investasi karakter paling strategis demi membangun masa depan bangsa yang inklusif dan berdaya saing.
Sinergi Program Pendidikan Karakter dalam Audiensi dengan Pemkot Makassar
Baca Juga : Bahas Literasi Digital, Generasi Muda LDII Tabalong Tingkatkan Literasi Media
Pada audiensi bersama Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, LDII menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam membangun generasi yang religius dan berkarakter mulia. Ia menyampaikan bahwa program pembinaan yang digagas LDII selaras dengan prioritas pemerintah kota dalam pendidikan karakter, wawasan kebangsaan, dan penguatan generasi muda.
“LDII terus berupaya aktif membina generasi muda untuk menjadi generasi yang unggul, profesional religius melalui pendidikan karakter dan akhlak mulia,” ujar Ketua LDII Kota Makassar, Asdar Mattiro.
29 Karakter Luhur sebagai Fondasi Generasi Masa Depan
LDII menerapkan pendekatan pembinaan berjenjang berbasis kelompok usia. Tujuannya adalah menanamkan 29 karakter luhur, sekaligus mengejar tri sukses: berakhlak mulia, berilmu, dan mandiri. Program ini ditempatkan sebagai upaya nyata menyiapkan generasi muda untuk bersaing secara kompetitif dan berpihak pada nilai-nilai agama dan bangsa.
Beragam Wadah Pembinaan sejak Dini
-
Sako SPN (Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara) menjadi salah satu sarana strategis LDII dalam menanamkan karakter luhur melalui pendidikan kepramukaan. LDII memandang Pramuka sebagai medium efektif untuk mencetak generasi profesional religius.
-
Program Pengajian Terstruktur, mulai dari pengajian untuk anak-anak (program “cabe rawit”), remaja, hingga kelompok dewasa. Setiap level disajikan materi sesuai tahapan perkembangan, mencakup penguatan akhlak, ibadah, pengembangan kecakapan hidup, bahkan media digital dan literasi.
Reaksi Positif dari Pemerintah Daerah
Pemerintah Kota Makassar sangat mengapresiasi langkah LDII dalam membina karakter generasi muda. Wakil Wali Kota menegaskan, “Peran LDII sangat penting sebagai mitra strategis dalam membangun generasi berkarakter,” terutama dalam mendekatkan anak-anak kepada nilai-nilai spiritual dan masjid.
Investasi Jangka Panjang bagi Masa Depan Bangsa
Pembinaan generasi muda berbasis karakter dan religiusitas bukan sekadar program organisasi, melainkan investasi berkelanjutan untuk mencetak pemimpin masa depan. Dengan bekal moral, kompetensi, dan kemandirian, generasi penerus diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap bangsa dan negara.
