,

MUI Harapkan Santri Dapat Ikuti Perkembangan Zaman

by -63 Views
cek disini

NEWS TEMPE — Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan pentingnya peran santri dalam menghadapi dinamika perubahan zaman. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi, santri diharapkan tidak hanya fokus pada pendalaman ilmu agama, tetapi juga mampu menguasai ilmu pengetahuan modern dan teknologi informasi.

MUI - Majelis Ulama Indonesia - MUI - Majelis Ulama Indonesia
MUI Harapkan Santri Dapat Ikuti Perkembangan Zaman

Santri Sebagai Agen Perubahan

Santri sejak dulu dikenal sebagai penjaga tradisi keilmuan Islam dan benteng moral bangsa. Namun, di era digital saat ini, santri juga diharapkan menjadi agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga sosial kemasyarakatan.

Baca Juga : Lewat Program Ini, PKS Komitmen Tingkatkan Kualitas Kesehatan

MUI menekankan, santri harus bisa beradaptasi dengan tantangan baru tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman yang menjadi landasan hidup mereka. Dengan begitu, santri bisa menjadi pribadi yang utuh: religius, intelektual, sekaligus produktif.


Pentingnya Literasi Digital dan Sains

Menurut MUI, salah satu tantangan terbesar bagi santri saat ini adalah perkembangan teknologi digital. Banyak peluang terbuka melalui dunia digital, seperti dakwah online, bisnis berbasis teknologi, hingga pengembangan inovasi pendidikan.

Selain itu, penguasaan sains, teknologi, dan bahasa asing menjadi modal penting agar santri tidak tertinggal. Santri yang melek teknologi akan mampu memanfaatkan peluang ekonomi digital sekaligus melawan arus informasi negatif yang marak di media sosial.


Dukungan Pendidikan Pesantren

MUI juga mendorong pondok pesantren untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengintegrasikan kurikulum agama dan ilmu umum. Penguatan bidang seperti matematika, sains, teknologi informasi, serta kewirausahaan menjadi langkah strategis agar santri mampu bersaing secara global.

Beberapa pesantren telah memulai inovasi dengan membekali santri keterampilan praktis, seperti digital marketing, pertanian modern, hingga industri kreatif. Langkah ini diharapkan dapat mencetak santri yang mandiri dan siap menghadapi tantangan masa depan.


Menjaga Identitas di Tengah Modernisasi

Meskipun santri dituntut adaptif, MUI menegaskan bahwa jati diri santri tidak boleh hilang. Nilai-nilai akhlak, keikhlasan, dan kebersahajaan harus tetap menjadi ciri utama yang membedakan santri dengan kelompok lain.

“Modernisasi boleh diikuti, tetapi jangan sampai melunturkan akhlak dan nilai Islam. Justru santri harus menunjukkan bahwa mereka bisa modern sekaligus berakhlak mulia,” tegas pernyataan MUI.


Penutup

Harapan MUI agar santri dapat mengikuti perkembangan zaman menjadi refleksi penting bagi dunia pendidikan Islam di Indonesia. Dengan bekal ilmu agama yang kokoh, ditambah penguasaan ilmu modern dan keterampilan teknologi, santri diyakini mampu menjawab tantangan global sekaligus tetap menjaga identitas keislaman yang luhur.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.